TANDA BAHAYA DAN KOMPLIKASI PADA KEHAMILAN
Dalam
melaksanakan manajemen kebidanan, bidan harus waspada terhadap tanda-tanda
bahaya dalam kehamilan jika tidak terdeteksi dapat menyebabkan kematian. Setiap
kunjungan ANC bidan harus mengajarkan kepada ibu untuk mengenali tanda bahaya
ini dan mendorong ibu untuk datang ke klinik jika mengalami tanda-tanda bahaya
tersebut.
Pengenalan tanda bahaya ini perlu
juga diberitahukan pada keluarga. Agar dapat membuat keputusan segera untuk
mendapatkan pelayanan kebidanan. Jika sudah terdeteksi tanda bahaya, maka bidan
dapat membuat assesment dan rencana penatalaksanaan yang sesuai.
Enam tanda bahaya selama periode
kehamilan
- Perdarahan pervaginam
- Sakit kepala yang hebat, menetap dan tidak hilang
- Perubahan visual secara tiba-tiba (mata berkunang-kunang)
- Pembengkakan pada wajah dan tangan
- Sakit abdomen atau nyeri pada ulu hati yang hebat
- Pergerakan bayi berkurang tidak seperti biasanya atau bahkan tidak ada pergerakan
Perdarahan pervaginam
Perdarahan melalui vagina pada
kehamilan jarang sekali merupakan hal yang normal. Pada saat yang dini dalam
masa kehamilan, para ibu mungkin akan melihat adanya perdarahan sedikit atau
bintik darah sekitar waktu pertama kali haid mereka berhenti. Perdarahan ini
adalah perdarahan implementasi (penanaman) dan hal itu adalah normal. Cara
mendeteksinya seorang bidan harus meminta ibu untuk menjelaskan sifat-sifat
perdarahannya, kapan mulai terjadi flek, berapa banyak darah yang sudah hilang,
apa warna darah tersebut, adakah gumpalan darah beku dan lain-lain.
Pada waktu-waktu lain dalam masa
kehamilan, perdarahan ringan mungkin bisa merupakan suatu pertanda dari cervix
yang rapuh. Perdarahan jenis ini bisa merupakan hal yang normal atau bisa juga
sebagai pertanda adanya infeksi. Cara pengumpulan datanya lakukan pemeriksaan
tekanan darah, suhu, denyut, serta tonus jantung bayi.
Pada awal kehamilan, perdarahan yang
tidak pernah boleh dianggap normal adalah perdarahan yang merah, berat dan
menyakitkan. Perdarahan seperti ini bisa menjadi pertanda telah terjadi abortus
kehamilan, atau kehamilan ektopik. Tugas bidan adalah melakukan pemeriksaan
luar, raba dan rasakan kelembutan abdominal bagian bawah, lakukan pemeriksaan
inspekulo (jika memungkinkan)
Pada usia kehamilan selanjutnya,
perdarahan abnormal adalah merah, banyak dan kadang-kadang walaupun tidak
selalu, bertalian dengan rasa nyeri. Perdarahan jenis ini bisa menjadi pertanda
adanya placenta previa atau placenta abruption. Pada kasus plasenta previa
jangan sekali-kali melakukan pemeriksaan dalam.
Sakit kepala yang hebat
Sakit kepala semasa kehamilan adalah
normal dan sering merupakan ketidaknyamanan yang umum dalam kehamilan. Sakit
kepala yang mungkin mengindikasikan suatu masalah yang serius adalah sakit
kepala yang hebat yang berlangsung terus menerus dan tidak bisa hilang dengan
jalan istirahat. Kadang-kadang, dengan sakit kepala yang sangat berat, seorang
ibu bisa merasakan bahwa penglihatan/pemandangan matanya bisa kabur atau ibu
tersebut melihat adanya bintik hitam dihadapan matanya. Sakit kepala berat
dalam masa kehamilan merupakan gejala dari preeklampsia.
Pentalaksanaan dengan cara
menanyakan kepada ibu apakah ia mengalami edema/pembengkakan pada wajah/tangan
atau terjadi masalah penglihatan. Periksa tekanan darah, protein urine, refleks
dan edema. Periksa suhu badannya dan jika suhunya naik pertimbangkan untuk
memeriksa darah untuk mengetahui apakah ada penyakit/parasit malaria.
Masalah penglihatan
Oleh karena pengaruh-pengaruh
hormonal, akuitas visual (ketajaman penglihatan) seorang ibu bisa berubah pada
saat kehamilan. Perubahan kecil dalam masa ini adalah normal.
Masalah penglihatan yang bisa
mengindikasikan kondisi yang mengancam jiwa ialah perubahan tiba-tiba dalam
penglihatan, seperti kekaburan penglihatan atau melihat adanya bintik-bintik
dihadapan mata. Perubahan-perubahan seperti ini bisa dibarengi dengan sakit
kepala berat. Perubahan penglihatan yang tiba-tiba bisa merupakan pertanda
adanya preeklamsia.
Pada kasus ini lakukan pemeriksaan
tekanan darah, protein urine, refleks dan edema.
Pembengkakan di wajah atau tangan
Hampir setengah dari jumlah seluruh
wanita pasti mengalmi sedikit pembengkakan yang sifatnya normal pada kaki dan
telapak kaki yang biasanya muncul pada akhir (sore) hari dan biasanya akan
hilang setelah istirahat atau dengan meninggikan kaki sedikit.
Pembengkakan yang bisa
mengindikasikan adanya masalah yang serius ialah bila pembengkakan tersebut
berada di wjaah dan tangan, dan tidak mau hilang setelah istirahat, dan hal ini
disertai dengan keluhan-keluhan fisik lainnya. hal ini bisa merupakan pertanda
adanya anemia, kegagalan kardiak atau pre eklampsia.
Penanganan yang dilakukan, tanyakan
kepada ibu apakah ia mengalami sakit kepala dan gangguan penglihatan, evaluasi
derajat pembengkakan, verivikasi haemoglobin ibu (atau warna dari
konjungtiva/telapak tangannya) dan tanyakan tentang tanda-tanda/gejala anemia
lainnya.
Sakit abdominal yang berat
Rasa sakit abdominal yang tidak ada
hubungannya dengan persalinan normal biasanya adalah tidak normal. Rasa sakit
abdominal yang mungkin bisa mengindikasikan masalah yang mengancam jiwa ialah
rasa sakit yang parah, terus berlanjut dan tidak bisa diperingan dengan jalan
istirahat. Hal ini bisa berarti adanya apendicitis (radang usus buntu),
penyakit radang panggul, kehamilan ektopik, abortus, gastritis, penyakit
kantung empedu, abrupsi plasenta (plasenta lepas sebelum waktunya), infeksi
saluran kemih atau infeksi-infeksi lainnya.
Mintalah ibu untuk menjelaskan sifat
nyeri badomen tersebut, kapan terjadinya, seberapa sakitnya dan lain-lain.
Tanyakan apakah ada tanda-tanda/gejala lain yang menyertai seperti
muntah-muntah, diare, demam dan sebagainya. Lakukan pemeriksaan tekanan darah,
suhu, denyut jantung janin, denyut nadi.
Lakukan pemeriksaan luar, dalam,
raba dan rasakan kelembutan abdominalnya atau kelembutan rebound (pantulannya),
periksa untuk mengetahui Costo-Vertebral Angle Tenderness (CVAT) atau nyeri
pada daerah tulang dada dan tulang punggung. Periksa urine untuk mengetahui
kadar proteinnya.
Pergerakan bayi berkurang tidak
seperti biasanya
Pada saat bayi tertidur
pergerakannya akan sedikit melambat, bayi seharusnya bergerak sedikitya 3 kali
dalam 3 jam. Pergerakan tersebut akan lebih mudah dirasakan ketika berbaring
atau beristirahat dan pada waktu ibu cukup makan dan cukup minum
Jika bayi bergerak sebelumnya dan
sekarang tidak bergerak lagi, tanyakan pada ibu, kapankah terakhir kalinya bayi
tidak bergerak?. Lakukan perabaan untuk mengetahui dan merasakan pergerakan
janin dan dengarkan denyut jantung janin
KOMPLIKASI KEHAMILAN
Hiperemesis
adalah muntah-muntah yang berlebihan
sehingga mengganggu pekerjaan sehari-hari.
Penyebab
- Masih belum jelas
- Faktor psikis dan hormonal
Gejala
Hiperemesis ringan/tingkat 1
- Berat badan menurun
- Badan lemas dan lemah
- Nafsu makan berkurang
- Perasaan nyeri di ulu hati
- Belum terdapat tanda-tanda dehidrasi
Hiperemesis sedang/tingkat 2
- Sudah ada tanda-tanda dehidrasi
- Badan menjadi kurus
- Kulit keriput kering, kadang-kadang ada kekuningan (akibat kadar keton dalam tubuh)
- Lidah kering dan kotor
- Mulut berbau
- Nadi cepat, suhu tinggi
- Air seni berkurang
- Albuminuria (terdapat albumin dalam urine) dan asetonuria (terdapat aseton dalam urin)
Hiperemesis berat/tingkat 3
- Gangguan kesadaran
- Gelisah, samnolen, koma
- Nadi kecil dan cepat, suhu tinggi
- Dehidrasi
Penatalaksanaan
- Penderita ditempatkan di ruangan yang tenang dengan pengunjung dibatasi
- Ibu dan keluarga diberikan penjelasan tentang proses kehamilan
- Pemberian makanan dan minuman dihentikan
- Pasang infus larutan glukosa 5%, yang perlu diperhatikan : jumlah air seni (urine), jumlah cairan yang dimuntahkan, jumlah cairan yang diberikan melalui infus
- Diberikan suntikan penenang
- Setelah 48 jam perawatan dan keadaan umum baik dapat dimulai pemberian makanan dan minuman
- Keadaan umum semakin baik dan penderita sudah kuat boleh mobilisasi (bangun dari tempat tidur)
Perdarahan dalam kehamilan
Adalah keluarnya darah pervaginam
yang belum jelas penyebabnya. Perdarahan antepartum/kehamilan yang terjadi
setelah kehamilan 28 minggu.
Saat terjadinya perdarahan
Trimester 1 : abortus, KET
Trimester 2 : mola hidatidosa
Trimester 3 : plasenta previa,
solusio plasenta
Kala 1 : plasenta previa, solusio
plasenta
Kala 2 : ruptur uteri, trauma jalan
lahir
Kala 3 : retensio plasenta
Kala 4 : atonia uteri, retensio
plasenta
Prinsip dasar penanganan perdarahan
- Harus segera dilariakn ke RS yang memiliki fasilitas untuk melakukan transfusi darah dan operasi
- Tidak diperbolehkan melakukan pemeriksaan dalam
Abortus adalah
- Terminasi/pengakhiran kehamilan oleh karena berbagai faktor penyebab dimana janin dalam keadaan belum mampu hidup
- Umur kehamilan 20 minggu atau kurang
- Berat janin 500 gram atau kurang
Macam-macam abortus
Abortus spontan
- Abortus complitus
- Abortus incomplitus
- Missed abortion
- Abortus habitualis
- Abortus insipiens
Abortus provokatus
- Abortus indikasi medis
- Abortus kriminalis (abortus yang disengaja untuk digugurkan, dan ini merupakan kejahatan)
Derajat abortus
Diagnosis
|
Perdarahan
|
Servix
|
Besar uterus
|
Gejala lain
|
Imminens
|
Sedikit/sedang
|
Tertutup
|
Sesuai usia kehamilan
|
Tes kehamilan positif, kram,
uterus lunak
|
Insipiens
|
Sedang-banyak
|
Terbuka
|
Sesuai atau lebih kecil dari usia
kehamilan
|
Kram, uterus lunak
|
Incomplit
|
Sedikit-banyak
|
Terbuka (lunak)
|
Lebih kecil dari usia kehamilan
|
Kram, keluar jaringan, uterus
lunak
|
Complit
|
Sedikit atau tidak ada
|
Lunak tidak terbuka
|
Lebih kecil dari usia kehamilan
|
Tidak ada, kram, uterus kenyal
|
Missed abortion
|
Sedikit dan berwarna kehitaman
|
Agak kenyal dan tertutup
|
Lebih kecil dari usia kehamilan
|
Menghilangkan sebagian gejala
kehamilan, uterus tidak membesar, embrio mati
|
Kehamilan ektopik
Adalah kehamilan yang terjadi diluar
rahim, kehamilan ektopik biasanya baru memberi gejala-gejala yang khas kalau
sudah terganggu. Sehingga kalau membahas kehamilan ektopik biasanya yang
dimaksud adalah kehamilan ektopik terganggu.
Gejala-gejala yang penting
- Terlambat haid
- Nyeri perut yang hebat
- Perdarahan sedikit pervaginam
- Pusing sampai syok
- Perut tegang
- Bila diperiksa dalam nyeri di serviks
- Pada cavum douglasi teraba ada tumor yang kenyal
Mola hidatidosa
Adalah tumor jinak dari chorion
Gejala
- Perdarahan pervaginam kadang-kadang sedikit/banyak
- Rahim lebih besar dari usia kehamilan
- Tidak ada tanda-tanda adanya janin, tidak ada ballotement, tidak ada DJJ
- Hiperemesis lebih sering
Plasenta previa
Adalah plasenta yang implantasinya
tidak normal/letak rendah sehingga menutupi seluruh atau sebagian ostium
internum.
Gejala
- Perdarahan tanpa rasa nyeri, biasanya timbul setelah bulan ketujuh
- Kepala anak masih tinggi
- Sering terdapat kelainan letak
Bahaya untuk ibu
- Perdarahan yang hebat
- Infeksi sepsis
Bahaya untuk anak
- Hipoksia
- Perdarahan dan syok
Solusio plasenta
Adalah pelepasan sebagian atau
seluruh plasenta yang normal implantasinya, biasanya terjadi antara
minggu ke 22 dan lahirnya anak.
Gejala
- Perdarahan yang disertai nyeri, juga diluar his
- Anemia dan syok
- Rahim keras seperti papan dan nyeri jika dipegang
- Palpasi sukar dilakukan karena rahim yang keras
- Fundus uteri makin lama makin naik
- Bunyi jantung janin biasanya tidak ada
- Pada pemeriksaan dalam teraba ketuban yang tegang terus menerus
Penyulit solusio plasenta
- Timbul dengan segera perdarahan dan syok
- Timbul agak lambat kelainan pembuluh darah karena hipofibrinogenaemi (gangguan pembuluh darah) dan gangguan faal ginjal
Merit Casino | California Casino Games
BalasHapusIt is an excellent place for casino games, but if you 메리트카지노 are looking for something with more value, a more secure online casino is a great place for you. You will find 메리트 카지노 주소 that 바카라 사이트